Diberdayakan oleh Blogger.

posted by basteva intan

No comments


Safe House
Jenis Film: Action
Produser: Scott Stuber
Produksi: UNIVERSAL PICTURES
Sutradara: Daniel Espinosa
Sinopsis: Bosan dengan kerja dibelakang meja pos CIA di Afrika Selatan, seorang polisi (Ryan Reynolds) mengawal seorang buronan berbahaya (Denzel Washington) saat pos tersebut diserang dan dihancurkan oleh tentara bayaran.
Saat ini mereka harus mencari tahu apakah para penyerang adalah teroris atau salah satu dari mereka sendiri seseorang dari kepolisian, sebelum mereka mengetahui siapa yang dapat mereka percaya.


Man On A Ledge
Jenis Film: Thriller
Produser: Mark Vahradian, Lorenzo Di Bonaventura
Produksi: ENTERTAINMENT ONE
Sutradara: Asger Leth
Sinopsis: Seorang mantan polisi (Sam Worthington) yang kehilangan pekerjaannya dan akan dipenjara setelah menghadiri pemakaman ayahnya. Ia menuju ke puncak Manhattan hotel, dimana ia mengancam untuk melompat ke kematiannya
Tanpa sepengetahuan psikolog polisi yang membujuknya untuk turun, tindakannya ini bukanlah sekedar percobann bunuh diri.
 
 
 Ides Of March
Jenis Film: Drama
Produser: Brian Oliver, George Clooney, Grant Heslov
Produksi: Alliance Films
Sutradara: George Clooney
Sinopsis: Seorang juru bicara muda (Ryan Gosling) tersingkir dari dunia politik, terlibat manipulasi berbahaya dan tergoda oleh seorang pegawai magang (Evan Rachel Wood) saat mereka bekerja untuk Gubernur Morris (George Clooney), yang sedang melakukan kampanye pemilihan calon presiden.


The Grey
Jenis Film: Thriller
Produser: Jules Daly, Joe Carnahan, Ridley Scott, Mickey Liddell
Produksi: LIDDELL ENTERTAINMENT, SCOTT FREE PRODUCTIONS
Sutradara: Joe Carnahan
Sinopsis: Sebuah tim yang bekerja pada pos pengeboran di Arctic mendapat kabar bahwa perusahaan akan memulangkan mereka untuk beristirahat. Akibat cuaca buruk, pesawat mereka jatuh

Hanya sedikit yang selamat, salah satu di antaranya adalah Ottway (Liam Neeson), yang hanya pulang demi wanita yang dicintainya. Ia mengambil alih dan memimpin orang-orang dalam upaya untuk bertahan hidup dicuaca yang sangat dingin. Mereka menyalakan obor untuk menghangatkan tubuh namun hal itu menarik perhatian serigala-serigala di sekeliling mereka dan kemudian mendekati mereka.
 
 
 Ek Deewana Tha
Jenis Film: Drama
Produser: Gautham Menon, Reshma Ghatala, Venkat Somasundaram
Produksi: FOX STAR STUDIOS
Sutradara: Gautham Vasudev Menon
Sinopsis: Sachin berusia 22 tahun dan baru saja mendapatkan gelar insinyur. Mimpinya adalah memiliki karir di dunia film. Dia selalu bermimpi, mengirimkan beberapa ide nya ke rumah-rumah produksi. Ia sekarang hidup dengan sedikit uang yang dikirimkan ayahnya. Ketika ia bertemu Jessie, semuanya berubah. Jessie luar biasa cantik, cerdas, elegan dan juga sangat menawan. Sejak pertama bertemu, Sachin tahu bahwa ia telah menemukan wanita impiannya. Namun ada beberapa rintangan dalam hubungan mereka.
 
 
 Dilema
Jenis Film: N/A
Produser: Wulan Guritno, Adilla Dimitri
Produksi: WGE PICTURES
Sutradara: Robert Ronny, Robby Ertanto Soediskam, Adilla Dimi
Sinopsis: DILEMA’ adalah sebuah film omnibus yang terdiri dari lima cerita yang menggambarkan sisi gelap Jakarta yang belum banyak diketahui oleh orang.

Jakarta adalah kota metropolitan yang menyimpan berjuta masalah yang seakan tidak ada jalan keluarnya. Film Dilema mencoba mengangkat cerita-cerita dari dunia hitam, underground, premanisme dan sisi lain dari hukum dan dunia polisi di Indonesia.

SIGIT (Slamet Rahardjo) ,mantan penjudi yang di masa mudanya merajai kasino illegal di Jakarta. Saat ini di usia senjanya, Sigit hanya mencoba memperbaiki hubungannya dengan keluarganya dan mengambil lagi harga dirinya yang hilang bertahun-tahun lalu. Satu-satunya cara yang ia ketahui adalah dengan kembali berjudi. Hari ini Sigit kembali berjudi di kasino, tetapi bukan untuk uang ataupun ego, melainkan untuk sesuatu yang lebih penting, meskipun harus berhadapan dengan GILANG (Ray Sahetapy), musuh bebuyutannya di meja judi.

ARIO (Ario Bayu), seorang polisi muda idealis yang baru saja diangkat menjadi seorang reserse. Hari pertamanya berpatroli bersama seorang polisi senior bernama BOWO (Tio Pakusadewo), membuat ia sadar bahwa penegakan hukum di Jakarta, tidaklah hitam putih seperti yang ia bayangkan. Hari ini, Ario harus memilih apakah ia tetap mau menjadi polisi yang menjunjung tinggi hukum, atau seorang polisi yang realistis dan berkompromi dengan keadaan.

Sementara itu IBNU (Baim Wong), seorang pemuda yang karena pengaruh lingkungan, menjadi seorang ekstrimis dan bersedia melakukan apa saja demi agama dan paham yang ia percayai. Padahal ia tidak tahu bahwa ia sedang dimanfaatkan oleh sahabatnya sendiri, SAID (Winky Wiryawan), yang mempunyai plan lebih besar dalam melakukan aksi-aksi mereka. Hari ini Ibnu belajar bahwa memeluk kepercayaan tidak berarti harus mengangkat senjata untuk membelanya.

ADRIAN (Reza Rahadian) adalah seorang arsitek sukses di Jakarta. Ia selalu bangga dengan kenyataan bahwa ia adalah seorang anak yatim piatu yang tumbuh di panti asuhan tetapi bisa meraih sukses dengan usahanya sendiri. Hari ini, Adrian bertemu dengan SONNY WIBISONO (Roy Marten), seorang bos besar di Jakarta, dan hari ini juga Adrian sadar bahwa seluruh hidupnya adalah palsu, ia hanyalah baut di sebuah mesin konspirasi yang besar.

DIAN (Pevita Pearce) adalah seorang remaja yang memiliki semuanya, wajah cantik, otak cerdas dan keluarga yang kaya. Sayangnya sejak ibunya meninggal dunia, dunianya seakan runtuh, Ayahnya juga menjauh darinya. Dian sempat terjerat oleh narkoba dan berkali-kali mencoba bunuh diri, tetapi berkat usaha keras ayahnya, Dian akhirnya berhasil lepas dari ketergantungan narkobanya. Hari ini Dian kembali ke rumah pantai keluarganya untuk mengenang ibunya di mana ia bertemu dengan RIMA (Wulan Guritno), seorang sahabat yang tampaknya sangat memahami dirinya. Tetapi hari ini Dian akan menyadari terlibat dalam dunia narkoba penuh dengan orang berbahaya.

Kelima cerita di ‘Dilema’ ini akan saling bertautan menjalin sebuah cerita yang mengejutkan, mencekam, mengharukan dan juga mencerahkan. Di sini kita diajak untuk melihat sisi gelap dan sisi terang dari setiap manusia, sebuah keputusan dapat merubah hidup seseorang. Sebuah testimoni bahwa kehidupan akan selalu menemukan jalannya.
 
 
Seandainya
Jenis Film: Drama
Produser: GOPE T. SAMTANI
Produksi: RAPI FILMS
Sutradara: NAYATO FIO NUALA
Sinopsis: Seseorang mengajari mencintai sunyi. Dan seseorang lainnya mengajari mencintai bunyi. Dan cinta menjadi lengkap karenanya...

CINTA hidup dalam sunyi bersama PAPA, ayahnya yang bisu dan tuli. Percakapan mereka adalah bahasa isyarat. Hubungan mereka amat dekat. Semuanya berjalan normal, hingga muncul seseorang dalam hidup Cinta...ARKANA. Papa merasa Cinta berubah setelah ada Arkana, dan menganggap Arkana hádala anak berandalan. Papa melarang Cinta berhubungan dengan Arkana. Tapi demikianlah cinta, semakin dilarang semakin menjadi. Cinta dan Arkana pun backstreet

Hingga akhirnya Papa tahu kalau Cinta tetap menjalin hubungan dengan Arkana. Papa amat marah. Dan kemarahannya telah mencapai puncaknya; Papa tak mau tahu lagi soal Cinta. Kondisi Cinta makin memburuk. Hingga Papa membawanya periksa ke Dokter. Tidak terduga, Cinta ternyata sakit. Leukimia. Dalam keadaan merasa bersalah pada Papanya dan sakit, Cinta memutuskan untuk menjauhi Arkana... Arkana merasa ada yang disembunyikan Cinta. Hingga ia diam-diam mengikuti Cinta dan mengalami kecelakaan ringan...

Tidak terduga, Papa "merestui" Cinta untuk berteman lagi dengan Arkana. Cinta merasa Papa memberinya restu; karena merasa usia Cinta tidak cukup panjang untuk mengerti apa itu arti cinta. Hubungan Papa Cinta dan Arkana membaik. Bahkan Papa memberitahu soal sakit Cinta pada Arkana. Tapi di depan Cinta, Arkana bersikap seakan Cinta hanya sakit ringan. Arkana tidak memperlakukan Cinta seperti orang sakit. Walau dibelakang Cinta, Arkana tak dapat menutupi luka hati dan ketakutannya ditinggal Cinta.

Tepat malam sebelum operasi dengan resiko komplikasi dan berujung pada kematian, mungkin malam itu, malam terakhir mereka berdua. Dan ada yang harus pergi. Tapi kalau pun seseorang pergi, seseorang yang ditinggalkan, tidak akan pernah benar-benar merasa sendirian. Karena mereka saling mengajari arti cinta, saling menguatkan, kalau semua orang harus berdamai dengan ketakutan.

Ghost Rider: Spirit Of Vengeance
Jenis Film: Action
Produser: Avi Arad, Michael De Luca, Steven Paul, Ashok Amritraj
Produksi: COLUMBIA PICTURES
Sutradara: Neveldine, Taylor
Sinopsis: Johnny Blaze (Nicolas Cage), masih berjuang melawan kutukannya sebagai pemburu setan, ia dipaksa keluar dari persembunyian oleh sekte rahasia Gereja. Sekte tersebut merekrutnya untuk membantu menyelamatkan seorang anak muda (Fergus Riordan) agar tidak terjerumus kepada setan jahat (Ciaran Hinds). Satu-satunya cara bagi Johnny untuk menyelamatkan anak muda dan mungkin bahkan membebaskan dirinya sendiri dari kutukan, adalah muncul sebagai Ghost Rider.
NB: Film ini terdapat dua versi yakni, versi biasa dan versi 3D.
 
 
This Means War
Jenis Film: Comedy
Produser: Robert Simonds, Will Smith, James Lassiter, Simon Kinberg
Produksi: 20TH CENTURY FOX
Sutradara: Mcg
Sinopsis: Dua agen CIA hebat (Chris Pine, Tom Hardy), dahulu adalah sahabat, terpisah saat mereka jatuh cinta dengan wanita yang sama (Reese Witherspoon). Daripada bekerjasama untuk memberantas penjahat, mereka justru menggunakan keterampilannya untuk mengalahkan satu sama lain.
 
 
Republik Twitter
Jenis Film: Drama
Produser: Ajish Dibyo
Produksi: Rupakata Cinema dan Amalina Pictures
Sutradara: Kuntz Agus
Sinopsis: “Sekarang ini, suara rakyat itu suara twitter”

Kalimat itu diucapkan oleh Kemal (Tio Pakusadewo), yang bekerja sebagai Konsultan Komunikasi, kepada Arif Cahyadi (Leroy Osman), seorang pengusaha, yang namanya mendadak jadi trending topic di twitter. Keberhasilan Kemal mengangkat nama Arif di dunia maya, lantas membuatnya mendorong Arif untuk maju dalam pencalonan gubernur DKI Jakarta. Sukses Kemal itu ternyata berkat kepiawaian seorang pemuda bernama Sukmo (Abimana Aryasetya) yang tekun dan lihai mengolah 140 kata.

Sukmo, mahasiswa tahun akhir di Jogjakarta, awalnya datang ke Jakarta untuk mengejar komitmen cinta dari seorang wartawan cantik bernama Hanum (Laura Basuki). Keduanya saling kenal lewat twitter. Dari twitter, Hanum menantang Sukmo untuk bertemu di Jakarta. Andre (Ben Kasyafani), teman satu kos Sukmo yang berasal dari Jakarta, mencibir rencana Sukmo. Sementara Rika (Jennifer Arnelita), rekan kerja Hanum, juga menasehati Hanum untuk tidak mempercayai hubungan yang dimulai dari dunia maya

Sukmo diminta mengelola akun twitter “orang-orang penting”, termasuk menjadikan Arif Cahyadi trending topics sesuai dengan perintah yang diberikan oleh Kemal. Dalam tempo singkat Sukmo mendapatkan uang yang lumayan sehingga dia cukup percaya diri untuk bertemu dengan Hanum. Di luar perkiraan Sukmo, begitu melihatnya bergaya Jakarta, Hanum hilang selera. Bayangannya tentang Sukmo yang asik dan cuek sirna. Sukmo lebih kecewa lagi apalagi mengetahui Hanum hendak mengundurkan diri jadi wartawan, profesi yang dia kagumi dari perempuan itu. Dari sekedar ingin mendapatkan komitmen cinta Hanum, Sukmo bertekad untuk membatalkan keinginan Hanum mundur. Dia punya berita besar untuk dijadikan liputan utama oleh Hanum. Tetapi berita besar itu justru membuat Sukmo harus berhadapan dengan ambisi Kemal, reputasi Farid Cahyadi, kepercayaan Belo dan bahkan persahabatannya dengan Nadya (Enzy Storia).

 

Leave a Reply